Tulisan ini di buat sekadar untuk berbagi pengalaman dan mungkin bisa berguna untuk sewist.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial adalah program kesehatan pemerintah yang baru saja dilaksanakan. Untuk kita yang sudah bekerja tentu ikut program BPJS tidaklah terlalu penting karena sudah ada penanggung yaitu asuransi yang dipilih kantor atau kantor itu sendiri, tergantung kebijaksanaan kantor, tetapi untuk yang sudah tidak bekerja dan wiraswasta BPJS menjadi sedemikian pentingnya karena sewist tau sendiri biaya jika sakit terutama yang parah seperti jantung, lumayan mahal.
Pada saat program BPJS di luncurkan My hobbi langsung menyarankan kedua orang tua dan saudara yang belum punya jaminan kesehatan untuk ikut untuk jaga-jaga jika perlu terutama jika suatu saat penyakit memerlukan biaya yang tinggi, maklum salah satu orang tua didiagnosa terkena penyakit jantung. Saat itu pendaftaran masih boleh diwakilkan dan relatip mudah (dengar-dengar sekarang harus hadir sendiri), dengan persyaratan kartu keluarga dan KTP.
Setelah mendaftar BPJS, orang tua My hobbi berobat berpindah dengan sistim BPJS, karena kami berdomisili di Bekasi maka kami menggunakan rumahsakit yang berada di Bekasi. Apa yang harus kita lakukan jika kita hendak berobat ke BPJS ?. Pertama kita harus datang ke klinik atau rumah sakit terdekat sesuai dengan pilihan kita saat mendaftar, so....kalau sakit batuk, pilek, pusing..ya pergilah ke klinik terdekat tidak perlu mengisi apa-apa hanya kartu BPJS harus di bawa. Jika penyakit tidak sembuh dan kita ingin ke dokter spesialis maka klinik tadi melalui dokter klinik tersebut akan menulis surat rekomendasi sehingga kita bisa berobat ke dokter spesialis di rumah sakit yang menjalin kerja sama dengan BPJS. Setelah orang tua berpindah berobat ke BPJS dan perlu dokter spesialis jantung maka berpindah ke rumah sakit Umum Bekasi, wah ini.......agak repot karena kalau dilihat belum bagus sistimnya (penuh dan terlihat tidak rapih), oh iya yang perlu dibawa untuk pendaftaran adalah surat pengantar, fotokopi kartu BPJS dan fotokopi KTP. Karena penuh akhirnya kita pindah ke rumah sakit (untung cepat dapat info) yang menjalin hubungan dengan BPJS seperti BUDI ASIH Bekasi, ANANDA Bekasi, yang lebih rapih sistimnya dan ramah susternya. Dari beberapa pengalaman jika berobat atau di rawat atau periksa laboratorium kita harus tanya apakah yang kita harus bayar, supaya tidak kaget nanti. Tetapi sejauh ini baik saja ada bayar tetapi masih sesuai lah, karena BPJS kita ada potongan (waktu itu untuk pemeriksaan laboratorium). bagaimana sejauh ini tidak rumitkan?, hanya sewist perlu menyediakan fotokopi kartu BPJS dan foto kopi KTP, sehingga tidak repot.
Ingin tau lebih lanjut ceritanya, di tunggu ya.....:)
No comments:
Post a Comment